Sabtu, 22 Desember 2007

Under Estimate

Tidak seperti biasanya, Evie, . . begitu nama akrab kolega yang tempat duduknya persis disampingku, pagi-pagi lansung nyerocos menumpahkan uneg-uneg nya seperti senapan otomatis. Bahkan sebelum duduk dengan sempurna.
O ya, temanku ini terkenal perfeksionis, kerja cekatan, pandai bergaul, tidak memiliki hambatan kultural dan selalu menjga penampilannya. Kalau memasuki ruamg kantor, semua disapa dengan hangat akrab, sebelum kemudian duduk dengan manis, sambil membetulkan (mengusap) rok atau pantalonnya agar tidak kusut, . . . Aku hapal benar habbit nya ini.
Lalu kenapa pagi ini dia begitu sewot??? Ceritanya, kemarin ketika pulang kantor mampir di mall untuk suatu keperluan, di pintu gerbang mall berdiri gadis-gandis cantik (spg) sebuah produk parfum, menyapa pengunjung dengan ramah sembari menyemprotkan sampel parfumnya. Nah, Evie temanku ini, merasa di cuek in, tidak di sapa apalagi disemprot parfum, . . . . Tersinggung, dilecehkan, . . . begitu istilah tepatnya?
Koq tersinggung? Kalau aku sich justru merasa terganggu, bila harus dihadang dengan spg - spg itu. Apalagi kalau pakai disemprot-semprot segala, . . . maklum tanpa patrfum pun aku sudah wangi ( he he e, . . . .)
Evie, temanku yang perfektionis tadi merasa berhak disemprot, ditawari produk parfum itu. Karena selain sering merasa suka pakai parfum, juga merasa mampu beli, . . . . dan pokoknya berhak gitu katanya, . . . jadi dia merasa dilecehkan.
Ngomong-ngomong soal pelecehan, underestimate atau apalah namanya, diseputar kita sebenarnya banyak sekali terjadi, naik kita sebagai obyek atau subyeknya, . . . .
Lihat saja bos kita, sering memberikan disposisi kepada kita : untuk diarsipkan, diadministrasikan, atau bahkan gopy untuk saya . . . . .
Padahal sebagai team kreatif semua tahu kita ga punya anak buah dan tugasnya menganalisis pasar dan mengusulkan produk-produk baru , . . . . artinya kita disetarakan dengan tukang arsip dan tukang fotocopy , . . . . bukankah ini juga salah satu bentuk pelecehan?
Alasan bos, waktu saya tanyakan, dengan mengarsip dan mengcopy dokumen kan kamu bisa banyak belajar, jangan lupa juga: disitu terdapat banyak informasi !!!!, katanya sungguh-sungguh.